1. Sejarah Pendidikan Keperawatan
- Zaman purbakala ( Primitif Culture )
Manusia percaya bahwa apa yang ada
di bumi, mempunyai kekuatan spritual/mistik yang mempengaruhi kehidupan manusia
(animisme) Sakit di sebabkan oleh kekuatan alam/kekuatan gaib (batu-batu besar,
gunung tinggi & pohon-pohon besar) serta masyarakat masih percaya pada
dukun
- Zaman mesir
Masyarakat percaya dewa ibis mampu
menyembuhkan penyakit di Cina, syetan sebagai penyebab penyakit akibatnya
perawat tidak di perkenankan untuk merawat.
- Pertengahan abad VI masehi
Keperawatan berkembang di benua asia
tepatnya asia barat daya yaitu timur tengah seiring dengan perkembangan
agama Islam.
- Abad VII
Di jazirah Arab berkembang pesat
ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene dan obat-obatan.
Keperawatan mengalami kemajuan
dengan prinsip dasar kesehatan pentingnya kebersihan diri (personal hygiene),
kebersihan makanan, air & lingkungan. Tokoh yang terkenal dari dunia arab
pada masa itu adalah Rafidah.
- Permulaan abad XVI
Orientasi masyarakat pada saat
terjadi perang dimana rumah ibadah banyak yang tutup yang biasanya di gunakan
untuk merawat orang sakit.
Perawat di gaji rendah dengan jam
kerja yang lama pada kondisi kerja yang buruk. Sisi positif dari perang untuk
perkembangan keperawatan korban banyak membutuhkan tenaga sukarela sebagai
perawat (orde-orde agama, istri yg mengikuti suami perang & tentara-tentara
yang merangkap sebagai perawat) konsep P3K.
Rumah sakit yang berperan besar
tahap perkembangan keperawatan pada masa kini (zaman pertengahan) yaitu hotel
Dieu di Lion awalnya perawat mantan seks yang bertobat, tidak lama kemudian
menggunakan perawat yang terdidik dari rumah sakit tersebut.
Hotel Dieu di Paris orde agama,
setelah revolusi orde agama dihapus di ganti orang-orang bebas yang tidak
terikat agama, pelapor perawat terkenal rumah sakit ini yaitu Genevieve
Bouquet
St. Thomas Hospital, di dirikan
tahun 1123 M Florence Nigtingale memperbaharui keperawatan.
- Pertengahan abad XVIII – XIX
Keperawatan mulai di percaya orang
yaitu Florence Nigthingale.
Beliau lahir tahun 1820 dari keluarga kaya, terhormat, tumbuh & berkembang di Inggris, di terima mengikuti kursus pendidikan perawat usia 31 tahun.
Beliau lahir tahun 1820 dari keluarga kaya, terhormat, tumbuh & berkembang di Inggris, di terima mengikuti kursus pendidikan perawat usia 31 tahun.
2. Perkembangan Keperawatan Di Indonesia
Masa pemerintahan Belanda
- Perawat berasal dari penduduk pribumi (Velpleger) di bantu penjaga orang sakit (Zieken Oppaser)
- Bekerja di R.S Binnen Hospital di Jakarta (1799) memelihara kesehatan staf & tentara Belanda
- Membentuk dinas kesehatan tentara & dinas kesehatan rakyat
Masa VOC (Gubenur Inggris Rafles
1812-1816)
- Kesehatan adalah milik manusia melakukan pencacaran umum.
- Membenahi cara perawatan pasien dengan gangguann jiwa.
- Memperhatikan kesehatan & perawatan para tahanan.
- 3. Perkembangan Organisasi Profesi Keperawatan
Beberapa organisasi keperawatan
- ICN (International Council of Nurses) organisasi profesional wanita pertama di dunia di dirikan tgl 1 Juli 1899 o/ Mrs.Bedford Fenwick.
Tujuannya:
- Memperkokoh silaturahmi perawat seluruh dunia
- Memberi kesempatan bertemu bagi perawat di seluruh dunia untuk membicarakan masalah keperawatan.
- Menjunjung peraturan dlm ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan, pendidikan keperawatan berdasarkan kode etik profesi keperawatan.
- ANA di dirikan tahun 1800 yg anggotanya dari negara- negara bagian, berperan:
- Menetapkan standar praktek keperawatan.
- Canadian Nurse Association (CNA) tujuan sama dengan ANA memberikan izin praktek keperawatan mandiri.
- NLN (National League for Nursing) di dirikan tahun 1952, tujuan untuk pengembangan & peningkatan mutu pelayanan keperawatan & pendidikkan keperawatan.
- British Nurse Association di dirikan tahun 1887, tujannya:
memperkuat persatuan & kesatuan
seluruh perawat di Inggris & berusaha memperoleh pengakuan terhadap profesi
keperawatan.
- PPNI di dirikan 17 Maret 1974.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar